KOMUNIKASI
PEMASARAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA
KULIAH
Komunikasi Pemasaran yang
dibina oleh bapak Afwan Hariri Agus P.
Oleh: Agata Christy Karina Putri 100413406517
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
April 2013
1.Profil Usaha
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, adalah sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang retail, yaitu menjual barang-barang kebutuhan pokok dan
sehari-hari. Kini perusahaan ini telah berkembang dengan pesat seiring dengan
berjalannya waktu, dan tentunya sudah mempunyai cabang-cabang yang telah
tersebar diseluruh Indonesia dengan nama alfamart.Pada
tahun 1989, Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko
Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada
PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
- Tahun
1994, struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan 30%
PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
- Tahun
1999, Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya,
Karawaci, Tangerang, Banten.
- Tahun
2003, Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
- Tahun
2005, Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya
dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
- Tahun
2006, PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan
menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%).
Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.
- Tahun
2007, Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang
memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah
gerai mencapai 2000 toko hingga memasuki Pasar Lampung.
- Tahun
2009,Menjadi perusahaan publik dengan nama PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai
mencapai 3000 toko.
Visi
dari alfamart adalah :
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
Misi dari alfamart adalah :
- Memberikan
kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan
pelayanan yang berkualitas unggul.
- Selalu
menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan
tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
- Ikut
berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
-Membangun
organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat pada umumnya.
Budaya dari alfamart adalah :
Integritas
yang tinggi
Inovasi
untuk kemajuan yang lebih baik.
Kualitas
& Produktivitas yang tertinggi.
Kerjasama
TeamKepuasan
pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
Motto alfamart adalah ”Belanja
Puas, Harga Pas”
2. Produk Usaha
Produk adalah hasil
dari kegiatan produksi yang berwujud barang. Variabel pertama dari pemasaran
dan cukup penting dan yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah produk, karena
produk merupakan sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Gerai-gerai minimarket Alfamart menjual produk-produk kebutuhan
sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga antara lain beras, minyak goreng, gula
pasir, susu dan makanan/minuman, permen, rokok serta barang personal
care dan household care. Adapun produk-produk yang
disediakan oleh alfamart adalah makanan ringan, minuman, barang-barang
kebutuhan pokok seperti beras, telor, sayur, roti, kecap, susu, tissue dan
masih banyak lagi.
3. Sistem Pemasaran
Alfamart adalah
perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran
yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari, bergerak dalam kegiatan usaha
perdagangan eceran untuk produk konsumen dalam format minimarket dan jasa
waralaba. Minimarket Alfamart mempunyai jaringan lokasi yang menjangkau setiap
kecamatan, khususnya di pulau Jawa, pulau Bali dan provinsi Lampung. Jumlah
gerai minimarket Alfamart saat ini telah mencapai 3.194 gerai dengan kantor
cabang dan Distribution Center (DC) sebanyak 12 buah yang
berlokasi di beberapa tempat di Tangerang, Lampung, Cileungsi, Bandung,
Cirebon, Semarang, Cilacap, Malang dan Surabaya.
Keberadaan lokasi
minimarket Alfamart yang berlokasi hampir di setiap wilayah kecamatan bertujuan
untuk mendekati konsumen, dimana salah satu keunggulan dari minimarket Alfamart
adalah lokasi yang dekat dengan pemukiman. Sedangkan fungsi dari kantor cabang
dan DC adalah untuk mempermudah pengawasan dan distribusi barang bagi
minimarket. Toko waralaba merupakan toko yang dimiliki dan dikelola oleh
terwalaba dengan menggunakan merek Alfamart dan sistem Alfamart (franchise)
yang diatur dengan perjanjian waralaba (franchise) yang diatur dengan
perjanjian waralaba.
Dalam menghadapi
persaingan industri ritel, beberapa strategi yang digunakan dan telah
diterapkan Alfamart saat ini diantaranya adalah pemilihan lokasi yang
menjangkau masyarakat, promo harga dan produk, pembukaan sebagian gerai
Alfamart dalam 24 jam, kemudahan pembayaran tidak tunai (non-cash),
terdapat fasilitas kartu anggota dan penerapan strategi lainnya. Penetapan
strategi tersebut merupakan beberapa strategi bersaing Alfamart dan dapat
dijadikan sebagai competitive strategy oleh Alfamart. Alfamart
memfokuskan usahanya pada penyediaan kebutuhan pokok dan sehari-hari dengan
luas area penjualan tidak lebih dari 250 m2. Target pasar
Alfamart dapat dikelompokkan menurut tiga perspektif berikut:
1.
Geografis: area
perumahan, fasilitas publik, gedung perkantoran
2.
Demografis: ibu
rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah (SES B&C = ekonomi menengah
dan bawah)
3.
Psikografis:
kenyamanan, pelayanan yang ramah
Sedangkan strategi
perusahaan yang diterapkan di Alfamart adalah terus memperluas jaringan dan
meningkatkan jumlah gerai minimarket di Indonesia, memperluas jaringan
distribusi gerai dengan format yang beragam, pengembangan distribution
center, memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada
produk dan pelayanan prima, mengedepankan aspek pemilihan lokasi-lokasi gerai
strategis, pemanfaatan jaringan gerai perseroan, hubungan yang baik dengan mitra
bisnis perseroan, peningkatan pelaksanaan tanggung jawab sosial (corporate
social responbility) dan perencanaan keuangan yang matang.
Kesuksesan Alfamart
sangat dipengaruhi oleh kepuasaan konsumen, dimana jika kepuasan konsumen telah
terpenuhi maka akan tercipta konsumen yang loyal terhadap Alfamart. Inti
kepuasaan konsumen untuk industri ritel seperti Alfamart terletak pada produk
dan pelayanan. Produk yang dijual oleh Alfamart adalah produk yang melalui
proses pengawasan dan seleksi yang terjamin, karena setiap produk dari pemasok
harus melalui proses checking dan packing di
gudang kantor cabang, yang selanjutnya didistribusikan ke gerai minimarket
Alfamart.
Dalam hal pelayanan
pada gerai minimarket Alfamart, menerapkan sistem yang terstandar mulai dari
proses rekuitmen, pelatihan dan pengelolaan sumber daya manusia, sehingga
mendapatkan karyawan yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan yang baik
terhadap konsumen. Selalu menjadi yang terbik dalam segala hal yang dilakukan
dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi. Etika bisnis
yang diterapkan Alfamart adalah mematuhi segala bentuk peraturan pemerintah
seperti membayar pajak, mengikuti peraturan yang berhubungan dengan bisnis
ritel dan menerapkancorporate social responbility, ikut berpartisipasi
dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan
usaha dan membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat pada umumnya.
Dari segi kualitas
dan service produk, Alfamart menerapkan pengawasan kualitas
produk yang sangat ketat mulai dari pendistribusian barang dari DC sampai
penjualan akhir di gerai Alfamart. Format dasar yang melandasi jenis produk
yang dijual di Alfamart adalah produk kebutuhan sehari-hari dengan
harga terjangkau dengan tata letak produk yang baik dan tidak campur aduk serta
menjangkau konsumen berbagai kelas.
Alfamart menyadari
bahwa harga merupakan suatu hal yang sangat sensitif sekali bagi konsumen, bagi
ritel yang dapat menjual produk dengan harga yang lebih murah maka kemungkinan
menguasai pasar sangat tinggi. Keadaan tersebut memicu persaingan harga antar
ritel khususnya antara sesama ritel kelas minimarket. Dilihat dari segi harga,
saat ini Alfamart berusaha menerapkan harga produk sesuai dengan kualitas
barang. Alfamart dapat memberikan harga yang kompetitif bila dibandingkan
dengan harga produk minimarket lainnya. Alfamart memberikan discount dan penawaran khusus untuk jenis barang
tertentu bagi konsumen, terutama bagi konsumen yang menjadi member Alfamart melalui kartu AKU (Alfamart-KU).
Promosi merupakan
suatu hal yang menunjang keberhasilan bagi sebuah usaha ritel. Komponen yang
termasuk ke dalam promosi diantaranya adalah sales promotion, advertising, sales force, public relations, direct marketing.
Alfamart menyediakan kebutuhan barang-barang konsumsi maka promosi merupakan
bagian dari marketing communication. Alfamart
memperkokoh keberadaan perusahaan dengan memiliki mascot seekor lebah bernama Albi (Alfamart Bee) yang dilatarbelakangi filosofi dari lebah yang
memiliki kesamaan dengan karakteristik Alfamart. Lebah merupakan serangga
pekerja keras, mahir dan cekatan yang hidupnya berkelompok dalam kebersamaan,
memberikan manfaat (madu) dan pintar mencari tempat yang paling sesuai untuk
membina koloni/sarang baru, jarang membuat konflik dengan sesama dan lebih
senang menghindari pertentangan.
Alfamart juga
menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai sarana komunikasi khususnya
untuk program-program promosi. Alfamart juga menggunakan mailer dan media luar ruang serta melalui
beberapa sponsorship event. Selain itu, gerai minimarket
Alfamart tersedia banner, flyer dan papan
petunjuk yang memberikan informasi mengenai promosi. Ketersediaan pamflet
dan catalog yang berisikan informasi mengenai daftar
produk yang sedang promosi dan discount. Catalog
dan pamflet secara regular dievaluasi untuk memperkirakan tingkat
efektivitasnya serta relevansi konsep dan sisinya terhadap situasi pasar dan
tren konsumen yang sedang berlangsung. Setiap bulannya Alfamart menggelar
program product of the month yaitu pemilihan tiga produk
tertentu yang dijadikan mascot setiap
bulannya. Program sales promotion dengan tema
“kejutan belanja gratis”, bagi konsumen yang beruntung dan berbelanja dengan
nominal tertentu akan mendapatkan kejutan hadiah uang pada saat transaksi.
4. Hambatan Usaha
Hambatan usaha yang
dihadapi oleh Alfamart adalah :
1. Adanya persaingan yang
ketat dengan perusahaan sejenis yaitu Indomaret.
2. Sulitnya mendapatkan
pegawai yang loyal dan rajin.
3. Pasokan barang yang
datang terlambat karena kemacetan atau sulitnya transportasi.
4. Adanya kerusakan
peralatan alfamart seperti lemari es atau komputer.
5. Adanya perampokan atau pencurian di gerai alfamart
5. Adanya perampokan atau pencurian di gerai alfamart